Minggu pagi ini bangun tidur aku minum lalu pipis. Kemudian aku duduk di ruang tamu dan melihat TV bersama ayah dan bundaku. Tiba-tiba bunda melihat mataku, bunda bilang "kak kenapa matamu merah" ayah dan uwo kemudian mendekatiku melihat dan khawatir. Lalu ayahku berkata "Ya Alloh kenapa, ayo bersiap gek periksa ke dokter spesialis mata".
Jam 11.30 kami berangkat, ayah sudah telpon terlebih dahulu tadi pagi untuk pendaftaran. sampai disana jam 11.30. Setelah mendaftar data aku, kami ke lantai 3 tempat periksa. Kami mengantri dengan tertib. Tes pertama aku membaca-baca tulisan di komputer sambil mataku di tutup sebelah-sebelah. Kata dokter ke kami mataku normal, Alhamdulillah.
Kami lalu disuru mengantri lagi ke dokter spesialis mata dr.Muhammad Rizal. Sambil mengantri aku dan adikku belanja minum di mesin otomatis, seru banget. Uang ayah bundaku habis yang 5.000an dan 10.000an jadi ayah menukarkan uang ke kasir rumah sakit.
Saat tiba giliranku, aku memegang erat tangan bundaku, tiba-tiba saja aku menangis. Aku belum pernah periksa mata jadinya aku takut nanti disuntik tidak. Lalu bunda memangkuku, ayahku masuk ruangan, dokter memeriksa mataku dengan alat canggih. kata dokter "mataku merah akibat batuk-batuk yang kuat, akan sembuh sendiri dalam jangka waktu 2-3 minggu".
Alhamdulillah senang rasanya hatiku. Ayah bundaku juga lega rasanya. Setelah membayar kamipun pulang.
kata ayah bundaku bayar periksa tadi 585.000. wow mahal ya, "tidak mengapa kata mereka, yang penting kakak sehat"
Jam 11.30 kami berangkat, ayah sudah telpon terlebih dahulu tadi pagi untuk pendaftaran. sampai disana jam 11.30. Setelah mendaftar data aku, kami ke lantai 3 tempat periksa. Kami mengantri dengan tertib. Tes pertama aku membaca-baca tulisan di komputer sambil mataku di tutup sebelah-sebelah. Kata dokter ke kami mataku normal, Alhamdulillah.
Kami lalu disuru mengantri lagi ke dokter spesialis mata dr.Muhammad Rizal. Sambil mengantri aku dan adikku belanja minum di mesin otomatis, seru banget. Uang ayah bundaku habis yang 5.000an dan 10.000an jadi ayah menukarkan uang ke kasir rumah sakit.
![]() |
Mesin otomatis di Jakarta Eye Center |
Saat tiba giliranku, aku memegang erat tangan bundaku, tiba-tiba saja aku menangis. Aku belum pernah periksa mata jadinya aku takut nanti disuntik tidak. Lalu bunda memangkuku, ayahku masuk ruangan, dokter memeriksa mataku dengan alat canggih. kata dokter "mataku merah akibat batuk-batuk yang kuat, akan sembuh sendiri dalam jangka waktu 2-3 minggu".
![]() |
Jakarta Eye Center |
Alhamdulillah senang rasanya hatiku. Ayah bundaku juga lega rasanya. Setelah membayar kamipun pulang.
kata ayah bundaku bayar periksa tadi 585.000. wow mahal ya, "tidak mengapa kata mereka, yang penting kakak sehat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar